Minggu, 10 Januari 2010

Berpegang Pada Optimisme

Dalam menempuh perjalan hidup pasti adakalanya kita dirundung duka dan kecewa sekaligus nestapa ( ancur pokoknya he3 ), seperti misalnya kita tertimpa musibah, diPHK, di tinggal orang yang dicintai dan sebagainya. Kadang peristiwa tersebut akan membuat kita pustus asa juga membuat hilangnya gairah hidup dalam diri kita, maka banyak contohnya orang di luaran sana yang tidak mempunyai rasa optimis lebih memutuskan untuk mengambil jalan pintas dengan cara bunuh diri, memakai narkoba, dan langkah-langkah pelarian instan lainya dari pada harus menanggung hidup yang mereka anggap tidak sempurna.

Maka diperlukanya rasa optimis untuk mengantisipasi masalah seperti tersebut. Optimis merupakan obat yang paling mujarab untuk menyembuhkan rasa putus asa, karena dengan optimis kita akan memandang bahwa di balik musibah pasti ada hikmah dan beranggapan tidak ada salahnya jika harus bangkit kembali dari keterpurukan. Walau kadang kegagalan itu sangat membuat kita merasa terpukul.

Sebagai contoh sebuah kisah nyata yang di alami oleh sahabat saya yg saya kira bisa menjadi cerminan kita semua. Pada waktu itu sahabat saya mengalami musibah yaitu rumah tempat dia tinggal terbakar, habis seluruh harta benda nya,  ijazah dan berkas-berkas penting selama dia menempuh pendidikan sirna sudah ( kaya' judul lagu nya St 12 ya he3 ) karena musibah tersebut dia mengalami kerugian yang amat sangat besar, sedih pasti nya tapi air mata yang sempat keluar dari matanya tidak membuat dirinya putus asa karena dia yakin ada hal postif dibalik musibah tersebut, dia memandang dengan rasa optimis dan bukan dengan rasa pesimis, untung saja dia tidak berada di dalam rumah pada saat itu sehingga dirinya masih hidup dan bisa berjuang untuk memulai kembali. Rasa optimis ini lah yang mengantarkan dirinya pada kesuksesan dan menjadi seorang pemimpin bagi teman-temanya.

Rasa optimis yang tepat akan membuat kita menjadi lebih baik karena optimis yang tidak dimbangi dengan pikiran yang jernih juga akan menjerumuskan kita, jadi antara optimis vs pesimis juga harus seimbang, dengan begitu kita akan lebih hati-hati dalam menentukan langkah-langkah kita, seperti misal tidak langsung percaya pada konsultan bisnis kita dengan idenya untuk menginventasi kan modal kita di pasar yang tidak stabil,  optimis bahwa kita tidak akan mati jika terjun dari ketinggian 1000 km tanpa parasut, optimis dengan pekerjaan tanpa planing yang tepat,  sekali lagi optimis itu harus pada tempat nya jika kita memang benar-benar menginginkan sukses dengan optimisme kita tersebut.

Optimisme untuk terus melangkah selangkah demi selangkah, sepetak demi sepetak, yang semuanya harus di lalui sesuai prosedur yang ada tanpa melompat-lompat maka di yakini kesuksesan itu akan kita dapatkan tepat pada waktunya, kita juga akan lebih merasa bahagia karena rasa optimis itu. Optimis bahwa hidup ini akan berguna.

Kita harus melihat keindahan-keindahan dunia ini lebih jauh lagi, keindahan yang merupakan karunia Tuhan  kepada umat manusia masih ada dan bisa kita nikmati, akan tetapi jika ingin mencari fakta bahwa dunia sudah di ambang kehancuran maka fakta itu juga ada.

Semua tergantung pada kita apakah kita akan menyikapi kenyataan hidup ini dengan penuh rasa pesimis ataukah dengan rasa optimis, saya kira lebih baik jika kita melaluinya dengan rasa optimis karena dengan rasa optimis tersebut pasti semua kesulitan-kesulitan yang merintangi akan mudah dilalui, tanpa kita harus menyerah sebelum berperang.


Semoga Postingan yang tak seberapa ini bermanfaat..Terima kasih

Salam Sukses


Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

Baca Juga Artikel Berikut



10 komentar: on "Berpegang Pada Optimisme"

Rock mengatakan...

Makasih untuk sharingnya sobat...

Prasetyo Adi Nugroho mengatakan...

great motivation........

Dani Setiyawan mengatakan...

Lha itu dah muncul related linknya boz..
Memang bener pak, kita bukan dilihat dari berapa kali kita gagal tapi dari berapa kali kita bangkit dari kegagalan.. so Habiskan Jatah Gagal kita...

rachmat mengatakan...

optimis ya bro, suatu saat akan banyak yang cari informasi disini,
oh ya, ttg cara atasi spam diblogspot dofollow gada ^_^, saya dofollow hanya untuk manaikkan alexa rank biar tembus 1 juta setelah itu jadi nofollow lagi, hehe :)

Rizkyzone mengatakan...

meskipun aq sering kali mengalami kegagalan tp aq sll optimis bahwa d setiap kegagalan itu pasti ada keberhasilan, kegagalan kan keberhasilan yg tertunda bener g sob ?

Blogger Solo mengatakan...

Rock@ Sama-sama Maz..trimakasih juga atas bimbinganya slama ini..

Caramelcoklat@ Semoga bisa bermanfaat..

dhanz@ yoi brow so kemarin salah penempatan..

rachmat@ Trima kasih mas atas tips trik nya..

Blogger Solo mengatakan...

Rizky2009@ Siap brow..mari kita slalu optimis karena dalam 1 kegagalan itu sebenarnya banyak sekali tersimpan keberhasilan..Salam Sukses..

Sidik Jari mengatakan...

pokoknya optimis menjalani semua garis kehidupan!
optimis dan optimis!


KEEP SPIRIT!!!

Unknown mengatakan...

Kegagalan awal dari kesuksesan...Sukses itu relatif...Tergantung yg memandangnya dan dari sisi mana .Ngih ngaten to mas.....

Cream Wajah yang Bagus dan aman mengatakan...

baca postingan ini semangat yang sudah turun jadi nambah lagi

Posting Komentar