Minggu, 17 Januari 2010

Jika Anda Pemalas Jadilah Pengusaha

Pemalas adalah sifat kodrati yang di miliki manusia, karena manusia di ciptakan Allah atas dasar dua sisi yaitu di berikan akal dan nafsu, nafsu inilah sisi negatif manusia yang harus di kendalikan agar menjadi manfaat bagi manusia itu sendiri.

Sifat Malas dapat menghinggapi siapa saja dengan profesi yang bermacam-macam, hal ini wajar terjadi karena manusia bukan lah robot mesin yang bisa bekerja tanpa berhenti, manusia memiliki rasa lelah, bosan, atau rasa tidak puas terhadap suatu hal. Akan tetapi bagaimana kita menyikapi rasa malas tersebut agar menjadi hal yang positif bagi kita??

Sebelumnya mari kita lihat contoh rasa malas yang sering menghinggapi kita saat bekerja...

1. Malas Berangkat ke kantor karena rutinitas yang itu-itu saja dan sangat membosankan.

2. Malas Karena Keinginan untuk berlibur yang lebih panjang.

3. Keinginan untuk bisa berkumpul bersama keluarga dengan lebih banyak waktu.

4. Malas Berangkat Pagi-Pagi Ke Kantor.

5.Malas Setiap hari Bekerja Mencari Uang.

Dan mungkin masih banyak lagi rasa-rasa malas yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,

Pada hakekatnya kita itu menginginkan hal-hal yang enak, nikmat, bahagia, happy, senang tapi kalau bisa tanpa harus berbuat sesuatu yang berarti, he3..wajar tidak?? Saya kira itu wajar karena manusia punya nafsu,.. nah dengan adanya alasan itu saya mempunyai pendapat bahwa  kita bisa saja menjadikan rasa malas itu sebagai salah satu motivasi  agar kita bisa menjadi lebih baik, memvisualisasikan bahwa suatu saat nanti kita bisa punya banyak waktu luang buat keluarga, bisa libur panjang tanpa takut di marah sama atasan, bisa memanjakan diri setiap saat tanpa takut kehilangan pekerjaan, tapi bagaimana caranya,??? Bagaimana kita bisa mewujudkan semua???

Yang pertama harus kita lakukan adalah berani untuk memulai jadi pengusaha.. Kenapa harus pengusaha? karena hanya pengusaha lah yang bisa mewujudkan itu, Bingung kan?? Sama..??he3..

Coba kita cermati pernyataan yang saya kutip dari Buku The Cashflow Quadrant Karangan Robert T Kiyosaki Tentang Paradigma Ayah Miskin dan Ayah Kaya berikut ini

Setiap kali saya mendapat pertanyaan "Kau mau jadi apa kalau sudah besar?"

Ayah Saya yang berpendidikan tinggi tapi miskin selalu menyarankan, " Sekolah, dapat nilai bagus, dan lalu cari pekerjaan yang aman dan menjamin"

Ayah miskin menganjurkan supaya saya menjadi pegawai ( Employed ) dengan bayaran tinggi atau (Self-Employed) berpenghasilan tinggi, seperti misalnya dokter, medis, pengacara, atau akuntan. Ayah miskin saya sangat mementingkan slip gaji yang teratur, tunjangan, dan keamanan pekerjaan. Ini sebabnya ia bekerja sebagai pegawai pemerintah berpenghasilan tinggi; kepala departemen pendidikan untuk Negara Bagian Hawaii.

Ayah Saya yang kaya, tapi tidak berpendidikan, sebaliknya, menawarkan saran yang sangat berbeda. Ia menganjurkan, " Sekolah, lulus, bangun usaha, dan jadilah penanam modal yang berhasil."

Mereka yang memiliki usaha sendiri ( Bisnis Owner ) dan berhasil membangun sistem yang bagus sehingga menjadi Aset sudah di pastikan bisa Freedom, mereka benar-benar bisa memanjakan diri tanpa harus pusing dengan rutinitas-rutinitas pekerjaan yang membosankan, mereka tidak perlu berangkat pagi-pagi untuk membuka pintu kantornya, tidak perlu juga membersihkan lantai,  semua kegiatan operasional sudah ada yang menjalankan karena  ada employer yang bekerja, sehingga mereka bisa punya banyak waktu untuk keluarga, bisa liburan panjang tanpa memikirkan pekerjaannya akan hilang, dan tidak takut terkena PHK. Saat orang lain sibuk bangun pagi agar tidak terlamabat datang dikantor, mereka masih bisa di rumah baca koran sambil ngopi dan bercengkerama dengan keluarganya. Pernahkah anda melihat pemilik perusahaan besar datang pagi-pagi ke kantornya hanya untuk membuka pintu gerbang kantor?

Sistem yang di bangun mereka lah yang membuat para Bisnis Owner / Investor bisa seperti itu, dan semua itu tidak akan pernah bisa di lakukan jika kita masih berada di Quadrant kiri yaitu sebagai employer / self-employer.

Kesimpulanya ialah jika kita termasuk kriteria seorang pemalas ( Ralat--- " Orang yang ingin merasakan bahagia dengan bebas waktu maupun bebas financial") maka jadilah pengusaha ( Bisnis Owner) atau Investor yang sukses, jangan puas hanya menjadi Employer atau Self-employer agar kita tidak lagi susah-susah bekerja dengan rutinitas yang membosankan, biarkan uang yang bekerja untuk kita dan bukan kita yang bekerja untuk uang, dengan catatan kita mau  menjalani semua proses yang ada.

Semoga Bermanfaat dan bila anda mempunyai pendapat lain, silahkan memberikan kritik serta saran pada kotak komentar di bawah ini, Terima kasih

Salam Sukses




Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

Baca Juga Artikel Berikut



36 komentar: on "Jika Anda Pemalas Jadilah Pengusaha"

Ulil Amri Nasiruddin mengatakan...

HEi....i just love your Posting Bro....I Live to become a bisnis man

Dani Setiyawan mengatakan...

AA Gym : Saya tidak ingin kaya, tapi saya harus kaya...

Bayu Lebond mengatakan...

bila ingin kaya...berfikirlah seperti orang kaya berfikir

bungjamil mengatakan...

Dari sekian banyak nikmat/rezeki yang Allah berikan kepada dunia, 99% berada pada perdagangan (enterpreneur)sisanya yang 1% ditaruh pada selainnya seperti pada pegawai.

Jika anda ingin mendapatkan rejeki anda secara maksimal maka ambillah lewat perdagangan (Enterpreneurship).

Semoga sukses dan bahagia
Ayo Semangat!!!

ginanjar mengatakan...

Pertahankan dan Tingkatkan terus spirit entrepreneur, ingat orang terkaya di dunia atau di Indonesia memiliki backgroud sebagai entrepreneur

Bonthain mengatakan...

jadi pengusaha hebat dengan penghasilan di atas rata-rata pastinya bs jadi obat bagi yang malas. tp yg ditakutkan justru dia bakal lebih malas atas apa yang telah didapatkannya

insanitis37 mengatakan...

Wah, itu sih gue banget mas!! hehehe
sy mau mulai usaha, tp saya selalu takut bangkrut mas, karena sy merasa paling tidak bisa bermarketing. dan zaman sekarang, usaha macam apa yg gak pake marketing?? mohon solusinya sob..

1000jalan mengatakan...

Sebenarnya siapapun tidak ingin (maaf: 'malas') tapi situasi dan kondisilah yang menjebak seseorang tsb menjadi seperti itu. Dan postingan ini sangat luar biasa ,ternyata 'malas' merupakan aset terhebat untuk menjadi pengusaha.

semoga sukses.

merawat dan memperbaiki komputer mengatakan...

aku pemalas,semoga aku bisa kaya....

sound of classick mengatakan...

saya ingin tetap lapar,agar tetap semangat untuk mencari makan...

kadang malas itu datang,yang akan membuat semakin lapar...

Blogger Solo mengatakan...

Malas disini yang saya maksudkan adalah keinginan dan bukan Watak,.Keinginan kita untuk lebih punya banyak waktu luang, keinginan lebih santai maupun keinginan-keinginan lainya atau lebih spesifik bisa di katakan Bebas Waktu dan Bebas Financial, disaat kita malas ( Tidak Mampu bekerja )kita masih mempunyai penghasilan ( Pasif Income ) yang mengalir dan saya rasa itu tidak bisa di capai jika kita masih sebagai employer / self employer, karena employer / Self employer bekerja karena tenaga atau jasa mereka, " Maaf bisa di istilah kan 'Jika tidak bekerja ya tidak makan' ", manusia bisa capek bisa tua dan pada akhirnya tidak mampu bekerja sama sekali.. Saya ucapkan terimakasih banyak telah meluangkan waktu untuk mengomentari coretan saya ini..Salam Sukses

Anak Nelayan mengatakan...

walaupun malas saya tetap berkunjung kesini ..,hehehe

Sharing ilmu mengatakan...

mantap..
plg enak lg kl malas tgl ongkang2 kaki di rmh duit ngalir ke rekening..
hwihihi

Rock mengatakan...

Selamat pagi sobat...

LL mengatakan...

Kunjungan rutin di blognya sobat...

E-BOOK mengatakan...

Ternyata aku ketinggalan... bung Rizan & sam Lebond dah nongkrong di atas...

TRIK BLOG mengatakan...

Aku juga ikutan ahhh.... hahaha...

Anak Desa mengatakan...

sepakat. mas, bantu ajrin jadi pengusaha donk..

hehehhee.....
salam kenal.
kunjungan balik ni..

blogger happy mengatakan...

andai saya tidak malas pasti sudah kaya huhuhu

Rock mengatakan...

Semua orang pada pusing dengan Shoutmix yang lagi error... mari kita budayakan untuk berkomentar... wookeee???

Rock mengatakan...

Kunjungan rutin di pagi hari...

AD1N mengatakan...

Setuju banget sama postingannya... memang untuk lebih maju, harus berani mengambil tantangan yg baru... so.. Let's an entrepreneur

Unknown mengatakan...

Semuanya sebab dan akibat, malas rajin, itu tergantung bagaimana orang itu menyikapinya....


Lak njih mekaten to?
Salam dari kami tyangderingo

Anonim mengatakan...

Betul betul betul....
bikin job karena males kerja..
wekekekekeke

by papa najwan

pemalas kaya bahagia mengatakan...

saya malah sudah jadi pemalas gan huahahaha

Unknown mengatakan...

orang rajin belum tentu bisa kaya

Unknown mengatakan...

orang rajin belum tentu bisa kaya

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

malas bukan berarti bodoh .karna saya jga pemalas..karna saya melakukan hal2 yg penting saja

majutoto mengatakan...

sengangat terus ngeblognya mazz..

totojitu mengatakan...

Kabar Baik Untuk Para pencinta Game
Karena di Bulan januari ini Sudah keluar Game RPG Online Terpopuler Se-Asia
Penasarankan Game nya Seperti apa???
Kalian bisa dilihat game nya dari link di bawah yaaa

dingdongtogel mengatakan...

makasih gan buat infonya dan semoga bermanfaat

kungfu4d2 mengatakan...

bagus bos artikelnya dan menarik

bioskop4d mengatakan...

keren mas buat infonya dan salam sukses selalu

indowlatoto mengatakan...

ok mantap sob buat infonya dan salam kenal

fun88 mengatakan...

Menarik sekali, perlu saya coba ini..
kebetulan lagi cara tentang hal ini.

Posting Komentar