Seseorang yang gemar berpetualang mendaki gunung pasti sering kali menghadapi problem yang tidak di sangka-sangka seperti kehabisan bekal, tersesat dan sebagainya.
Survival adalah suatu upaya utk mempertahankan hidup yg tdk terlepas menghadapi ancaman baik dr binatang buas maupun alam sehingga utk kembali ke induk perkemahan misalnya hrs melintasi medan – medan yg rawan, setiap individu hrs dpt bertindak dan berbuat dlm mempertahankan hidup.
2. Tindakan yg hrs dilakukan.
Utk mempertahankan hidup dlm suatu medan baik di darat maupun di laut, setiap individu hrs percaya diri dn bisa memanfaatkan benda-benda, tanaman dn hewan. Baik di darat maupun di laut utk dijadikan bahan makanan/minuman agar dpt memahami ttg tindakan dlm melaksanakan survival.
Kondisi semacam ini kalau tdk dpt diatasi akan timbul suatu hal yg tdk menguntungkan baik perorangan maupun kelompok.
3. Tindakan dn langkah yg dilakukan oleh individu adalah
“HARUS HUDUP".
1) H=Hadapi setiap kesukaran dg tenang dn bijaksana.
A= Akal yg sehat adl senjata yg ampuh dlm menghadapi survival.
2) R= Rasa takut dn panic hrs dihilangkan.
3) U= Usaha mencari jln keluar utk membebaskan diri.
4) S= Semangat dn keyakinan hidup dipenuhi.
5) H= Hormati adapt kebiasaan rakyat setempat.
6) I= Istirahat dn tenangkan pikiran apabila timbul kekacauan.
7) D= Dapat Mendengar, melihat dn waspda thdp
perangkap musuh.
8) U= Utamakan keselamatan kesehatan
9) P= Praktekkan dn perhatikan semua pelajaran pendidikan perorangan.
4. Cara mencari hubungan.
Dalam keadaan amat darurat, dmn hubungan dg induk pasukan terputus , berusaha mencarai kontak dg cara sbb :
a) Api utk menarik perhatian.
b) Lampu alat perhubungan, apabila menguasai morse.
c) Kain berwarna, pd pesawat terbang sbg ponel, utk kapal laut dpt dilambaikan sbg bendera.
d) Kaca dn benda – benda lain yg mengkilat dpt digunakan sbg tanda-tanda morse.
e) Lain-lain dg membuat huruf-huruf di pasir pantai yg luas (huruf Sos).
5. Membuat api tanpa korek.
a) Dengan pertolongan sinar Matahari
- menggunakan Kaca surya.
b) Dengan batu dn besi.
c) Dengan gesekan kayu :
- Busur dengan Gundi.
- Kayu dengan rotan.
d) Gesekan bambu.
e) Gesekan batu.
6. Cara bergerak.
1) Mengikuti gigir gunung utk mencegah terkurung/tersesat dlm lembah yg luas.
2) Melintasi bukit-bukit berbatu hrs dilakukan dg hati-hati, bukit berbatu biasanya dekat dg pantai.
3) Mengikuti sungai, besar kemungkinan dpt menemui kampung/desa yg berada di pinggir sungai.
4) Mengukuti tepi pantai.
a) Keuntungan : Keuntungan mengikuti tepi pantai kemungkinan lebih besar ditemukan oleh pasukan sendiri bebas dari rintangan alam dn banyak sumber makanan.
b) Kerugian : Kerugian mengukuti tepi pantai mudah tertinjau oleh musuh dn tidak selamaya pantai terdiri lapangan pasir tetapi kemungkinan terdapat riam sungai, rawa, tebing batu tinggi dn lumpur
5) Melintasi hutan lebat : Waspda terhadap binatang buas, pelihara arah dn gunakan jalan-
jalan bekas binatang pd saat naik di atas pohon perhatikan ular, macan tutul dn tempat lebah.
6) Menyeberangi rawa-rawa : Perhatikan pasang surut air utk melewati hutan bakau/kayu laut, nipah dn sejenis glagah, pd saat musim kemarau perhatikan lumpur hidup, kalau terjebak usahakan melintasi dg cara tiarap utk menghindari terhisap lumpur dn terkubur hidup-hidup.
7) Menyeberangi sungai/dnau perhatikan air terjunnya, riam tikungan sungai yg dalam dn pusaran-pusaran air, dpt menggunakan perahu, rakit, jembatan, tali atau pelampung (buah kelapa, Velaples dll).
7. Ancaman dari survival.
1) Penyakit : Banyak kemungkinan dapat timbulnya penyakit, karena kurang teraturnya makanan yang didapat dn turunnya kondisi fisik.
2) Gangguan dari tanam-tanaman : Baik yg termakan maupun yg terkena oleh kulit waspda thdp :
a) Getah dari pohon bakau putih ( Mata Bisa Buta).
b) Getah dari pohon rengas.
c) Getah dari Ereton bahaya pd luka.
d) Getah sirih berwarna.
e) Getah jambu monyet (Gatal).
f) Getah dr kayu kaip melukai.
g). Rambut-rambut dari daun dn pohon seseroh (membakar).
A. Mencari air : Air sangat dibutuhkan, terutama di daerah tropis apabila tdk menemukan air / penghematan air, jangan minum air kencing, karena berbahaya terhadap keselamatan tubuh. Usaha yg hrs dilakukan apabila tdk menemukan air diatas tanah diusahakan dg jalan :
1. Tenah gembur, carilah di daerah lembah, permukaan air tanah sangat dekat sekali dg permukaan.
2. Di daerah sepanjang pantai dn rawa/laut.
3. Di pdng pasir dn tanah tandus perhatikan indikator penunjuk tempat adnya air. Burung-burung jenis pohon, bekas binatang yg menyempit
dn binatang yg mangais-ngais /menggunakan utk mengumpulkan embun.
4. Di Pegunungan, gali pd bekas aliran sungai, ambil lumut dn diperas/kumpulkan salju simpanan ditempat yg kena sinar matahari tetapi terlindung dari angin.
5. Air yg berasal dr tumbuh-tumbuhan .
a. Dari rotan.
b. Dari ruas bamboo.
c. Bonggol pisang dilubangi.
B. Mencari makanan / tumbuh-tumbuhan yg dpt dimakan.
1. Tumbuh-tumbuhan rawa laut.
a. Jeruk rawa.
b. Daging buah.
c. Selaput biji buah kancil.
d. Buah muda Gebong/langkap.
2. Tumbuh-tumbuhan pesisir pantai.
a. Kelapa.
b. Ketapang.
c. Daun buah putri.
d. daun beluntas.
3. Tumbuh’S an rimba sekunder.
a. Melinjo ( daun dan buahnya )
b. Keluwih.
c. Sukun.
d. Cempedak.
e. Petai.
f. Bermacam – macam Durian.
g. Bermacam – macam Jamur.
h. Bermacam – macam Umbi..
4. Tumbuh-tumbuhan rawa sungai.
a. Nipah.
b. Sagu.
c. Aren.
d. Tunas bambu.
e. Bermacam-macam talas.
f. Bermacam-macam jamur.
g. Buah rotan/umbut.
5. Tumbuh-tumbuhan daerah pegunungan.
a. Mangga.
b. Langsep.
c. Kepuksan.
d. Manggis.
e. Alpokat.
f. Delima.
g. Kedodong.
h. Jambu.
I. Air.
1). Karena air laut sangat berbahaya maka sumber air hanyalah embun dn perasan .
2) Air hujan dpt ditampung dg helm, kaleng, panic, batok kelapa dsb.
3) Harus disiplin dlm penggunaan air.
4) Jangan minum air kencing maupun air kampas karena beracun.
5) Utk menghilangkan haus bisa dg menghisap kancing baju.
2. Makanan.
1) Setiap ikan yg ditangkap dpt dimakan mentah/dimasak.
2) Jika ada sisa ikan dipotong-potong dijemur dijadikan ikan kering.
3. Tumbuh-tumbuhan.
Makan tumbuh-tumbuhan laut dilakukan hanya apabila terpaksa seperti : rumput laut, kembang laut,dn lain-lain.
Beberapa tumbuhan laut dpt menimbulkan gatal-gatal kalau dipegang.
4. Binatang air.
Jenis binatang penyu, burung dpt ditangkap dg menggunakan kail atau jarring.
1. Umum. Dalam keadaan terpaksa, kita tdk dpt menggunakan senjata/letusan, maka cara menangkap binatang hanya menggunakan senjata tajam, jerat maupun cara-cara lain yg tdk menimbulkan letusan.
2. Binatang-binatang yg bisa dimakan pd aumumnya, hamper semua binatang dpt dimakan kecuali yg berbisa, inipun pd saat kritis dpt juga digunakan utk mempertahankan hidup.
A. Cara mengolahnya.
1) Semua binatang buas di darat dn sejenisnya
hrs dikuliti terlebih dahulu dimulai dr bagian kepala, utk ular yg berbisa 1/3 bagian dr kepala dibuang.
2 komentar: on "Survival"
Top Markotop
sangat menginspirasi
Posting Komentar