Blog Motivasi | Entrepreneurship | Internet | Bisnis | Tips dan Trik | Komputer
Pendaftaran Paling lambat
s/d 28 April 2011 ( Cap Pos )
Alamat :
Jl. Raya Jagalan-Cawas No. 10 Cawas
Klaten 57463
Telp. (0272) 898132
( Datang langsung Atau Via Pos)
Setelah sekian bulan saya pasif ngeblog akhirnya pada malam ini saya mencoba berbagi lagi dengan teman-teman semua,sebelumnya saya ucapkan salam sukses, setelah saya membaca sebuah buku motivasi karya Prof. Laode Kammaluddin, Ph.D. yang berjudul Rahasia Bisnis Rasulullah, hati saya merasa tergelitik untuk mencoba membagikan isi dan makna salah satu tulisan dari halaman buku karya beliau yang saya rasa akan sangat bermanfaat bagi kita semua agar kita dapat menerapkan dalam kehidupan kita.
Dalam Buku tersebut di sebutkan bahwa Pakar Manajemen Bisnis Indonesia, Dr. Rhenald Kasali ada 5 prinsip penting yang harus di pegang agar seorang entrepreneur bisa sukses berwirausaha yang dapat saya rangkum yaitu sebagai berikut :
1. Senantiasa Menjaga Reputasi ( Nama Baik )
Reputasi merupakan hal mendasar dalam kehidupan apalagi dalam dunia bisnis karena tanpa nama baik mustahil bagi kita semua untuk mendapatkan kepercayaan orang alias tak ada kepercayaan tak ada bisnis.
2. Tumbuh dari bawah
Sukses tidak mungkin dicapai dalam waktu singkat, sukses tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Sukses membutuhkan proses untuk membentuk sukses itu sendiri. Seperti naik tangga yaitu step by step dari bawah dan akhirnya mencapai puncak.
3. Konsentrasi ( Fokus )
Jika kita telah memutuskan untuk masuk ke bidang tertentu, maka kita harus fokus dan berkonsentrasi. Jangan satu belum beres, sudah mau memulai bidang yang lain. Konsentrasi juga menuntut ketekunan kita. Seperti pepatah Jawa Sanajan Mung Nganggo Teken Waton tekun mesthi Tekan. Kekuatan fokus inilah sebenarnya yang harus kita jaga, coba bayang kan jika kita dia jarkan fokus dari kecil misalnya seoarang anak TK yang sejak kecil ingin menjadi seorang ahli komputer dan fokus mempelajari ilmu komputer dari itu juga, apa yang akan terjadi ketika dia sudah umur 25 tahun, maka saya yakin dia akan mampu menjadi seorang yang profesional.
4. Anti Kerumunan
Tidak terjun ke tempat atau bidang yang telah banyak di masuki orang (Bukan pengikut) kecuali mampu memberikan nilai lebih yang membedakan kita dengan pemain sebelumnya. Atau boleh saya bilang kita harus kreatif, bisa menciptakan sesuatu yang berbeda dan bukan sekedar ikut-ikutan saja.
5. Modal bukan yang utama
Modal sebenarya hanyalah sebagai pelengkap, hampir semua orang tidak berani memulai berwirausaha dengan alasan kendala modal, mereka berpikir untuk memulai usaha harus ada modal besar. Bahkan seperti yang di katakan seorang entrepreneur gila Purdi E. Chandra dalam bukunya Menjadi Entrepreneur Sukses , untuk menjadi seorang yang sukses tidak di butuhkan duit, yang di butuhkan hanya tiga hal yaitu BOTOL (Berani Optimis dengan Tenaga Orang Lain), BOBOL (Berani Optimis dengan Orang Lain), dan BOBOL (Berani Optimis dengan Bisnis Orang Lain) yang akhirnya dengan konsep itu mengahantar kan Purdi E. Chandra sukses membangun bimbingan belajar Primagama Group menjadi bimbel raksasa yang punya cabang di seluruh Indonesia.
Memang tak mudah untuk menjadi seorang yang sukses, karena selain berani untuk memulai kita juga harus kreatif, di dunia enterpreneurship kreativitas akan menjadi raja. Seorang enterpreneur, mustahil bisa eksis dan berkembang tanpa kemapuan menciptakan sesuatu yang baru pada setiap waktunya. Kreativitas bisa datang dari siapa saja dan dari apa saja. Interaksi sosial kitapun bisa menjadi stimulan munculnya ide inovatif bagi kita jadi tidak patutlah kita menyerah hanya karena sesuatu hal negatif yang sering kali masuk dalam pikiran kita. Orang kraeatif adalah orang yang berani mengambil resiko, ada sukses ada resiko, resiko kecil kemungkinan sukses pun kecil begitu juga sebaliknya resiko besar kesuksesan besar Insya Allah akan kita raih. Terima kasih dan Semoga artikel ini bermanfaat.
Salam Sukses
Sering kita mendengar leucon-lelucon yang memojokkan atau bisa dikatakan mencemo'oh anak-anak indonesia, kita mungkin bisa tertawa geli dengan lelucon itu tapi sesungguhnya kita merasa sesak juga apabila anak indonesia di jadikan bahan lelucun yang saya anggap nggak lucu sama sekali. Contoh lelucon itu yang sering kita dengar misalnya :
" Si A : Menurut kamu otak orang mana yang paling mahal apabila di perdagangkan ? "
" Si B : Kalau menurut ku yang paling mahal adalah otak nya orang Indonesia "
" Si A : Kenapa Bisa ? "
" Si B : Karena otak orang indonesia itu jarang sekali di pakai buat berpikir jadi masih bagus - bagus dan belum Aus "
Hemmm... lelucon itu menurut saya sangat mengejek dan membuat saya sebagai anak indonesia jadi sakit hati.
Tapi saya kira lelucon itu akan terjawab dengan fakta sebagai berikut :
FAKTA 1
KEVIN Soedyatmiko (15), siswa kelas 1 SMA 12, Klender-Jakarta Timur, meraih medali emas
dalam lomba Fisika tingkat dunia. Ajang ke-5 International Zhautyqov Olimpiad yang
dilaksanakan pada 14-20 Januari lalu di kota Almaty, Kazakhstan ini diikuti 89 peserta dari
16 negara.
Kevin tercatat dalam rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai orang Indonesia termuda
yang menjuarai Olimpiade Matematika Internasional, di Bangkok, Thailand.
Ia memang menyukai matematika sejak kecil. Hobinya baca, main piano dan sangat menikmati
siaran berita jika menonton TV. Sejak duduk di sekolah dasar selalu juara dalam perlombaan
matematika, menurut orangtuanya, Johannes Handoyo dan Maria.
Pemegang sabuk hitam tae kwon do yang intelligent quantity (IQ) nya 154 itu tidak mengalami
kesukaran mengikuti turnamen yang sebetulnya untuk tingkat kelas 3 SMA. Bila menghadapi
kejuaraan, saya justru semakin semangat karena akan menemukan soal-soal yang berbeda dari
sekolah," ujar Kevin.
Kepala SMA 12, Jahidin, mengatakan Kevin meiliki nilai 99 untuk mata pelajaran matematika
dan fisika dan selalu peringkat satu di kelasnya. ungkapnya. ??”Saya suka matematika dan
fisika karena selalu merasa tertantang untuk mengetahui pemecahan soal-soal yang ada. Saya
ingin terus belajar dan punya keinginan melanjutkan kuliah di Amerika," kata Kevin yang
sangat menghargai bimbingan dari Yohanes Surya sebagai pakar Fisika yang selalu mencari
bibit-bibit unggulan di bidang matematika dan fisika.*** Sumber
(http://b0cah.org/index.php?option=com_content&task=view&id=768&Itemid=1)
FAKTA 2
Jakarta – Anak Indonesia kembali menunjukkan prestasi cemerlang dalam kompetisi ilmiah
internasional. Dalam Olimpiade Matematika dan Sains Internasional (International Mathematics
and Science Olympiad/IMSO) tingkat SD yang ditutup di Jakarta, Jumat (18/11), Indonesia
berhasil menempati peringkat perolehan emas kedua dengan perolehan tiga medali emas.
Medali emas terbanyak diraih oleh peserta dari Singapura yang memperoleh lima medali emas
dan trofi the best overall untuk kedua mata pelajaran yang diujikan.
Dua siswa Indonesia, yakni Andhika Tangguh (SD Al Azhar 17 Bintaro, Jakarta) dan Tobi
Moektijono (SD Santa Maria, Jakarta) meraih the best theory masing-masing untuk bidang
matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dalam olimpiade itu.
Tobi juga memperoleh medali emas untuk matematika, sedangkan dua medali emas untuk IPA
diperoleh Harun Reza Sugito (SDK II BPK Penabur, Jakarta) dan Restiana Ramdani (SD Vidatra
Bontang, Kalimantan Timur). Selain itu, tim Indonesia juga memperoleh delapan medali perak
dan tujuh medali perunggu.
Dalam acara itu, hadir seluruh 97 peserta IMSO 2005 dari Indonesia dan 11 negara lainnya
yakni Azerbaijan, Brunei Darussalam, India, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, China
Taipei, Ukraina, Thailand, dan Srilanka. (ruth hesti utami) Sumber :
(http://www.sinarharapan.co.id/berita/0511/19/nas04.html)
FAKTA 3
(http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2007/11/05/brk,20071105-110796,id.html)
Dengan berbagai informasi ( Ketiga Fakta ) yang saya ambilkan dari sumber-sumber di atas tanpa saya kurangi maupun saya tambahi mungkin cukup untuk menjawab bahwa orang-orang indonesia mampu untuk menggunakan anugrah otak sebagai mana mestinya, orang indonesia nggak sebodoh yang mereka kira, saya yakin mereka yang membuat lelucon itu apabila membaca informasi dari sumber di atas akan mencabut pernyataan mereka dan mengatakan " Ternyata Sekarang Otak Anak Indonesia Tidak Mahal Lagi "
Semangat anak Indonesia, raih cita-cita mu, jangan pernah merasa rendah diri sebagai anak Indonesia karena kita pun bisa bersaing dengan mereka yang makan Keju
Semoga Bermanfaat
Salam Sukses
Dalam menjalani hidup sebagai seorang manusia biasa pastinya kita selalu berkeinginan untuk mendapatkan kesuksesan, akan tetapi kita sendiri mungkin tidak tahu bagaimana sukes itu sendiri dan seberapa besar kuantitas orang bisa di katakan sudah sukses ?
Sudahkah sekarang ini saya sukses??? pertanyaan-pertanyaan seperti itu kadang muncul dalam benak kita.
Kita sering kali mengukur kesuksesan dengan harta yang melimpah atau penghasilan yang tinggi, punya mobil mewah, dan memiliki rumah yang megah akan tetapi coba kita melihat mereka yang kurang beruntung dari kita para gelandangan yang hidup di kolong jembatan karena tidak punya tempat tinggal dan mereka para pengangguran yang tidak mempunyai penghasilan tetap, di bandingkan dengan mereka kita ini yang bisa merasakan pendidikan tinggi, bisa makan 3 kali tiap hari, punya penghasilan, punya tempat tinggal, bukankah kita termasuk orang yang sukses
Pandangan tadi akan berbeda dan berbalik 180 derajat jika kita melihat orang lain yang lebih beruntung dari kita, mereka yg mempunyai harta melimpah, mobil mewah, rumah yang megah dan punya karir yang tinggi maka kita akan merasa bahwa selama ini kita belum mendapatkan kesuksesan.
Lalu bagaimana Sukses yang sebenarnya? Kita termasuk sukes atau belum? pertanyaan itu muncul lagi di benak kita ...
Semua itu jika kita menjadikan harta sebagai tolok ukur sebuah kesuksesan oleh karena itu kita tidak akan merasa puas dengannya, keinginan-keinginan untuk mendapatkan hal yang lebih itu tidak akan ada putusnya. Sebenarnya sukses pada diri seseorang akan terlihat jika seseorang tersebut mampu untuk bersyukur, karena dengan rasa syukur tersebut orang akan mampu melihat bahwa dirinya adalah orang yang beruntung. Sukses itu relative menurut pandangan masing-masing individu, dan kita harus ingat bahwa sebenarnya kesuksesan yang hakiki itu adalah jika kesuksesan itu bermanfaat bagi orang lain. Kesuksesan yang mampu mengajak orang lain ikut merasakan kebahagiaan yang telah kita dapatkan
Bila kita telah mendapatkan apa yang sudah di impi-impikan atau cita-cita kita telah terwujud jangan melupakan diri untuk ber sedekah, mencoba berbagi dengan yang lain agar mereka yang mungkin belum seberuntung kita bisa ikut merasakan kebahagiaan kita.
Salam Sukses
Pemalas adalah sifat kodrati yang di miliki manusia, karena manusia di ciptakan Allah atas dasar dua sisi yaitu di berikan akal dan nafsu, nafsu inilah sisi negatif manusia yang harus di kendalikan agar menjadi manfaat bagi manusia itu sendiri.
Sifat Malas dapat menghinggapi siapa saja dengan profesi yang bermacam-macam, hal ini wajar terjadi karena manusia bukan lah robot mesin yang bisa bekerja tanpa berhenti, manusia memiliki rasa lelah, bosan, atau rasa tidak puas terhadap suatu hal. Akan tetapi bagaimana kita menyikapi rasa malas tersebut agar menjadi hal yang positif bagi kita??
Sebelumnya mari kita lihat contoh rasa malas yang sering menghinggapi kita saat bekerja...
1. Malas Berangkat ke kantor karena rutinitas yang itu-itu saja dan sangat membosankan.
2. Malas Karena Keinginan untuk berlibur yang lebih panjang.
3. Keinginan untuk bisa berkumpul bersama keluarga dengan lebih banyak waktu.
4. Malas Berangkat Pagi-Pagi Ke Kantor.
5.Malas Setiap hari Bekerja Mencari Uang.
Dan mungkin masih banyak lagi rasa-rasa malas yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,
Pada hakekatnya kita itu menginginkan hal-hal yang enak, nikmat, bahagia, happy, senang tapi kalau bisa tanpa harus berbuat sesuatu yang berarti, he3..wajar tidak?? Saya kira itu wajar karena manusia punya nafsu,.. nah dengan adanya alasan itu saya mempunyai pendapat bahwa kita bisa saja menjadikan rasa malas itu sebagai salah satu motivasi agar kita bisa menjadi lebih baik, memvisualisasikan bahwa suatu saat nanti kita bisa punya banyak waktu luang buat keluarga, bisa libur panjang tanpa takut di marah sama atasan, bisa memanjakan diri setiap saat tanpa takut kehilangan pekerjaan, tapi bagaimana caranya,??? Bagaimana kita bisa mewujudkan semua???
Yang pertama harus kita lakukan adalah berani untuk memulai jadi pengusaha.. Kenapa harus pengusaha? karena hanya pengusaha lah yang bisa mewujudkan itu, Bingung kan?? Sama..??he3..
Coba kita cermati pernyataan yang saya kutip dari Buku The Cashflow Quadrant Karangan Robert T Kiyosaki Tentang Paradigma Ayah Miskin dan Ayah Kaya berikut ini
Setiap kali saya mendapat pertanyaan "Kau mau jadi apa kalau sudah besar?"
Ayah Saya yang berpendidikan tinggi tapi miskin selalu menyarankan, " Sekolah, dapat nilai bagus, dan lalu cari pekerjaan yang aman dan menjamin"
Ayah miskin menganjurkan supaya saya menjadi pegawai ( Employed ) dengan bayaran tinggi atau (Self-Employed) berpenghasilan tinggi, seperti misalnya dokter, medis, pengacara, atau akuntan. Ayah miskin saya sangat mementingkan slip gaji yang teratur, tunjangan, dan keamanan pekerjaan. Ini sebabnya ia bekerja sebagai pegawai pemerintah berpenghasilan tinggi; kepala departemen pendidikan untuk Negara Bagian Hawaii.
Ayah Saya yang kaya, tapi tidak berpendidikan, sebaliknya, menawarkan saran yang sangat berbeda. Ia menganjurkan, " Sekolah, lulus, bangun usaha, dan jadilah penanam modal yang berhasil."
Mereka yang memiliki usaha sendiri ( Bisnis Owner ) dan berhasil membangun sistem yang bagus sehingga menjadi Aset sudah di pastikan bisa Freedom, mereka benar-benar bisa memanjakan diri tanpa harus pusing dengan rutinitas-rutinitas pekerjaan yang membosankan, mereka tidak perlu berangkat pagi-pagi untuk membuka pintu kantornya, tidak perlu juga membersihkan lantai, semua kegiatan operasional sudah ada yang menjalankan karena ada employer yang bekerja, sehingga mereka bisa punya banyak waktu untuk keluarga, bisa liburan panjang tanpa memikirkan pekerjaannya akan hilang, dan tidak takut terkena PHK. Saat orang lain sibuk bangun pagi agar tidak terlamabat datang dikantor, mereka masih bisa di rumah baca koran sambil ngopi dan bercengkerama dengan keluarganya. Pernahkah anda melihat pemilik perusahaan besar datang pagi-pagi ke kantornya hanya untuk membuka pintu gerbang kantor?
Sistem yang di bangun mereka lah yang membuat para Bisnis Owner / Investor bisa seperti itu, dan semua itu tidak akan pernah bisa di lakukan jika kita masih berada di Quadrant kiri yaitu sebagai employer / self-employer.
Kesimpulanya ialah jika kita termasuk kriteria seorang pemalas ( Ralat--- " Orang yang ingin merasakan bahagia dengan bebas waktu maupun bebas financial") maka jadilah pengusaha ( Bisnis Owner) atau Investor yang sukses, jangan puas hanya menjadi Employer atau Self-employer agar kita tidak lagi susah-susah bekerja dengan rutinitas yang membosankan, biarkan uang yang bekerja untuk kita dan bukan kita yang bekerja untuk uang, dengan catatan kita mau menjalani semua proses yang ada.
Semoga Bermanfaat dan bila anda mempunyai pendapat lain, silahkan memberikan kritik serta saran pada kotak komentar di bawah ini, Terima kasih
Salam Sukses